Text
Uji aktivitas antibakteri senyawa aktif dari daun pare (Momordica balsamina L.) terhadap escherichia coli dan staphylococcus aureus
Penyakit infeksi banyak tersebar didaerah tropis seperti di Indonesia, yang
umumnya disebabkan oleh mikroorganisme, Escherichia coli dan Staphylococcus
aureus merupakan bakteri penyebab infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
kemampuan daya antibakteri dari senyawa aktif daun pare (Momordica balsamina
L.) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Penelitian dilakukan pada bulan November 2015 sampai Februari 2016,
Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Genetika & Bioteknologi, Jurusan
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya,
Inderalaya. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi, fraksinasi
cair-cair (FCC), uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar dan isolasi
dengan metode kromatografi kolom.
Uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar dan isolasi senyawa aktif
dengan kromatografi kolom. Bakteri uji yang digunakan adalah Escherichia coli
dan Staphylococcus aureus.
Hasil penelitian diperoleh, fraksi etil asetat memiliki kemampuan terbaik
menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan
nilai rata-rata diameter zona hambat 17,78 mm terhadap Escherichia coli dan
14,21 mm terhadap Staphylococcus aureus. Nilai KHM fraksi etil asetat terhadap
Escherichia coli dan Staphylococcus aureus adalah 62,5 μg/ml. Hasil pemurnian
senyawa aktif dari daun pare didapatkan isolat E19 yang diduga merupakan
senyawa aktif berupa tanin dengan nilai Rf 0,1167. Nilai KHM dari senyawa aktif
terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus adalah 31,25 μg/ml.
Dari Penelitian ini dapat disimpulkan daun pare memiliki senyawa antibakteri
yang mampu menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus
aureus,diduga senyawa aktif antibakteri berupa tanin.
No copy data
No other version available