Skripsi
FORMULASI TEPUNG TERIGU DAN PATI SAGU RUMBIA TERHADAP KARAKTERISTIK MIE BASAH
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh formulasi tepung terigu dan pati sagu rumbia yang digunakan terhadap karakteristik mie basah yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non factorial yang terdiri dari empat perlakuan (formulasi) dan masing-masing diulang sebanyak lima kali. Formulasinya adalah tepung terigu dan pati sagu rumbia dengan ratio 50 % : 50 %, 45% : 55 %, 40% : 60 % dan 35 % : 65 %. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, wama, dan kekerasan. Untuk parameter wama terdiri atas lighness, croma, dan hue. Uji organoleptik terdiri dari uji kesukaan (rasa, wama, kekenyalan) dan uji mutu hedonik (elastisitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memiliki pengaruh yang nyata terhadap kadar air, kadar abu, wama, dan kekerasan. Kadar air dan abu terendah diperoleh pada formulasi 50 % pati sagu rumbia (40,93% untuk kadar air dan 0,52% untuk kadar abu), dan tertinggi pada formulasi 65% pati sagu rumbia (41,87 % untuk kadar air dan 0,54% untuk kadar abu). Mie basah dengan formulasi 50 % pati sagu rumbia menghasilkan nilai kekerasan tertinggi (0,56 kgf/cm3), dan kekerasan terendah diperoleh pada formulasi 65 % pati sagu rumbia (0,47 kgf/cm3). Nilai lightness dan croma mie basah tertinggi diperoleh pada formulasi 50 % pati sagu rumbia dan terendah pada formulasi 65 % pati sagu rumbia. Hue tertinggi diperoleh pada formulasi 65 % pati sagu rumbia dan terendah pada formulasi 50 % pati sagu rumbia. Panelis lebih menyukai mie basah yang dihasilkan dari formulasi 50% pati sagu rumbia untuk semua pengujian organoleptic.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507000796 | T77806 | T778062005 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available