Skripsi
KAJIAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALANG-ALANG LEBAR
Pada tahun 2019 kasus TB Paru di wilayah kerja puskesmas Alang-Alang Lebar
mengalami peningkatan yaitu menjadi 50 kasus. Banyak faktor yang berhubungan
dengan kejadian TB paru diantaranya adalah kondisi lingkungan fisik rumah
seperti pencahayaan, kelembaban, suhu, ventilasi, riwayat kontak.Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi fisik rumah dengan
kejadian Tuberkulosis Paru (TB Paru) di wilayah kerja Puskesmas Alang-Alang
Lebar. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan
case control. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita TB Paru BTA (+)
sebanyak 50 orang dan penderita TB Paru BTA (-) sebanyak 100 orang, yang
melakukan pengobatan serta bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas AlangAlang Lebar. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuisioner dan
observasi menggunakan checklist serta pengukuran lingkungan fisik rumah. Hasil
dari penelitian menunjukkan variabel pencahayaan (p=0,005), kelembaban
(p=0,011), suhu (p= 0,002), riwayat kontak (p=0,010) berhubungan dengan
kejadian TB paru sedangkan ventilasi (p=0,271) tidak berhubungan dengan
kejadian TB paru. Disimpulkan bahwa penularan tuberkulosis terjadi karena
kondisi lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat memungkinkan
bakteri tuberkulosis untuk hidup dan menyebabkan terjadinya penularan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007000305 | T36497 | T364972020 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available