Image of GAMBARAN KLINIK DAN FAKTOR RESIKO OSTEOPOROSIS PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)

Skripsi

GAMBARAN KLINIK DAN FAKTOR RESIKO OSTEOPOROSIS PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Osteoporosis merupakan salah satu komorbiditas sistemik pada penyakit paru obstruktif kronik yang meningkatkan resiko fraktur osteoporosis. Terdapat beberapa faktor resiko yang melatar belakangi terjadinya osteoporosis pada penderita PPOK, seperti indeks massa tubuh (IMT) yang rendah, penurunan massa lemak bebas, aktifitas fisik, kebiasaan merokok, dan penggunaan obat kortikosteroid. Gambaran klinik osteoporosis pada penderita PPOK biasanya ditandai dengan nyeri punggung, fraktur kompresi tulang belakang, dan terbentuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang. Mengetahui gambaran klinik dan faktor resiko terjadinya osteoporosis pada penderita penyakit paru obstruktifkronik (PPOK). Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah semua penderita PPOK yang berobat ke Poliklinik Rawat Jalan Bagian Penyakit Dalam Khusus RSMH Palembang. Sampel sebanyak 32 orang diambil secara purposive sampling. Analisis hubungan faktor resiko dengan osteoporosis pada PPOK ditentukan dengan uji chi-square menggunakan program SPSS. Sedangkan distribusi penyakit berdasarkan faktor resiko disajikan dalam bentuk tabel dan dipaparkan secara deskriptif dalam bentuk narasi. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara osteoporosis pada penderita PPOK dengan kebiasaan berolahraga dengan nilai kemaknaan sebesar 0,032 dan kebiasaan merokok dengan nilai kemaknaan sebesar 0,029. Dari total 40 responden penderita PPOK, terdapat (60%) yang mengalami osteoporosis, kebanyakan berusia > 60 tahun (79,2%). Sebagian besar penderita PPOK yang mengalami osteoporosis pernah mengonsumsi kortikosteroid dalam waktu > 6 bulan (75%). Hampir seluruh penderita PPOK yang mengalami osteoporosis masuk dalam kategori IMT underweight - normal ( 60 tahun. Kebiasaan berolahraga, merokok, penggunaan obat kortikosteroid, indeks massa tubuh (IMT) cenderung mempunyai pengaruh terhadap teijadinya osteoporosis pada penderita PPOK dan kebanyakan penderita tidak memiliki keluhan pengeroposan tulang.

Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
1407003652T80257T802572013Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T802572013
Publisher
Inderalaya : Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.,
Collation
xiii, 53 hlm.; ill.; tab.; 28 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
616.716 07
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
unspecified
Edition
-
Subject(s)
Osteoporosis
Prodi Pendidikan Dokter
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments
You must be logged in to post a comment